Jumat, 15 Agustus 2014

PUISI "WALAU"

"WALAU"





Walau Penyair Besar
tak sampai sebatas Allah
dulu pernah kuminta Tuhan
dalam diri, sekarang tak,


Kalau mati, mungkin matiku bagai batu tamat bagai pasir tamat
tujuh puncak membilang-bilang
nyeri hari mengucap-ucap
di butir pasir kutulis rindu-rindu
walau huruf habilah sudah
alifbataku belum sebatas Allah

(Karya : Sutardji Calzoum Bahri, Th. 1995)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar