Sabtu, 18 Februari 2012

Keajaiban Sedekah Pada Anak Yatim

Keajaiban sedekah pada anak yatim

pada tanggal 7 desember 2008, saya mengikuti ujian cpns kabupaten batang. Pada saat itu saya sedang menderita sakit fisik maupun sakit batin............................ sakit fisik karena saya sedang berada di puncak flu berat, sakit batin karena saya baru saja tertekan karena gagal dalam wawancara departemen kelautan dan perikanan di sidoarjo...........
sore hari pada h-1 sebelum hari ujian, saya sudah berada di tempat ujian, selain untuk memeriksa ruang ujian, sekalian saya menginap di masjid kompleks ujian di SMK Nusantara Batang......... ternyata kompleks SMK Batang merupakan kompleks pendidikan yang menyatu dengan asrama yatim piatu......... agak kikuk juga sich waktu pertama kali sholat maghrib dan isya di sana...........habis penampilanku kayak orang udik...............hihihi...........
waktu terus berlalu dan kemudian tibalah saatnya untuk mencoba memejamkan mata......sambil membunuh kesepian dengan sms-an dengan gadis pujaan..........hehehe...kebetulan waktu itu malam minggu dan saya sendirian menginap di masjid tersebut........karena peserta yang lain pada membooking hotel di pekalongan sampai kabarnya hotel/penginapan2 di sana penuh......tapi tidak apa-apa, sudah saya tekati (bertekad) dari rumah bahwa sebelum berhasil memang harus laku prihatin (bersusah payah) dulu...................
kemudian pada sekitar jam sembilan ada ibu beserta beberapa orang anak wanita menghampiri saya dan menyapa sambil membuka kunci masjid supaya saya tidur di dalam saja.....................di luar dingin katanya.............subhanallah...................ibu ini sama sekali tidak menaruh curiga pada saya (nggak seperti kebanyakan orang jaman sekarang yang curigaan). akhirnya saya pun memindahkan tas bawaan saya ke dalam.........dan kemudian mengobrol dengan seorang anak laki-laki yang kerap menginap di masjid tersebut, tak lupa, Bapak takmir masjid tersebut- saya lupa namanya- Bapak dari seorang pengusaha catering besar di Batang (semoga cateringnya makin laris ya.............) menghampiri dan menyapa saya untuk sekedar ngobrol ngalor-ngidul.
Dari obrolan itulah baru saya ketahui bahwa kompleks SMK Nusantara tersebut menjadi satu dengan asrama anak yatim....................................subhanallah......ternyata mereka pengertian sama saya dengan membukakan pintu masjid dan menyuruh saya masuk ke dalam masjid dan menyuruh tidur di dalam.........................semoga Allah merahmati mereka. coba kalo saya menginap di kompleks perumahan orang borju, dah pasti saya diusir..............hehehe....
singkat cerita selangkah kemudian saya mencoba memejamkan mata di dalam masjid,tapi tidak bisa karena saya justru sedang mengalami puncak flu berat yang saya alami.............hidung saya meler...........bersin keras...........dsb. saya sudah pasrah dengan ujian saya esok dengan kondisi yang kurang memungkinkan tersebut. sampai pada suatu pagi, saya mencoba sedikit mencari udara segar pagi hari setelah subuh sambil cari makan, tetapi makanan tersebut bukan untuk saya.........tapi saya bungkus untuk saya berikan pada anak yatim di sana.......
singkat cerita kemudian, saya berterimakasih dengan bapak takmir masjid tersebut , sambil menyerahkan amplop 20 ribu kepada bapak takmir tersebut......untuk kesejahteraan masjid saya bilang..........tapi bapak tersebut menolaknya.......saya tetap bersikeras dan memaksa bapak tersebut untuk menerima uangnya.........bukan untuk bapak tersebut, melainkan untuk kesejahteraan masjid (bapak tersebut udah kaya kok..............orderan cateringnya udah menguasai kota pekalongan segala......hehehe). Akhirnya Bapak tersebut bilang ke saya: " berikan saja uangnya kepada anak-anak yatim itu...............pasti barokah". saya tambah semangat, lha wong mereka anak yatim, kekasih Allah, dan saya mempercayai betul ucapan bapak tadi. Dengan semangat 45 saya berikan saja nasi bungkus dan uang 20 ribu tadi kepada anak yatim tersebut.
cerita berikutnya berlanjut ke ujian.........
saat ujian saya betul2 tersiksa dengan kondisi tubuh saya yang masih mengalami flu berat tersebut..........selama di ruang ujian, saya selalu slendap-slendup (nggak tau bahasa betawinya akh.........., keseringan baca the jakarta post sih, jadi kurang bisa mengartikan ke bahasa gaul hehehe...) karena hidung saya terus meler. akhirnya saya tidak bisa mengerjakan soal dengan maksimal. berikut persentasinya:
1. Mengerjakan soal dengan yakin = sekitar 15-20 persen
2. Mengerjakan soal dengan setengah yakin=60 persen
3. Mengerjakan soal dengan sangat nggak yakin= 10 persen.
4. mengerjakan soal dengan awur-awuran (sama sekali hanya menebak) = 15 persen.
akhirnya saya hanya pasrahkan saja hasilnya.............Pikiran rasional saya mengatakan bahwa peluang saya kecil sekali.
cerita berikutnya...........
teman saya yang baru saja berhasil lolos seleksi cpns di depkeu mengajak saya untuk bersenang-senang merayakan kelolosannya dengan menginap di hotel berbintang di kawasan malioboro yogya...........tapi saya tolak, karena jelas nggak barokah.......sebagai gantinya saya mengusulkan agar membagi sedekah saja kepada kalangan nggak mampu. Kemudian kami sepakat dan beberapa hari kemudian kami meluncur ke kawasan kota lama Semarang untuk membagikan nasi bungkus kepada para tukang becak disana...............dan masya Allah.......inilah realita kemiskinan yang selama ini tidak pernah saya lihat, banyak kakek-kakek yang masih menjajakan tenaganya menarik becak untuk mencari sesuap nasi...........di tengah guyuran hujan dan genangan banjir..............masya Allah.........selama ini saya hanya bisa bersenang-senang dan buta terhadap masalah ini......kalaupun saya mendengar kemiskinan yang amat sangat, itu hanya saya saksikan di TV dan Koran, lha wong kenyataannya penjualan motor di negara kita naik terus, dan motor teman saya selalu baru-baru.
Pada waktu itulah dibukakan mata saya bahwa kemiskinan dan kesenjangan tidak hanya ada di TV, tapi betul2 di depan mata kita..............di sekeliling kita...............saudaraku.

Pada sekitar tanggal 28 desember, saya melamun di tangga pintu utama masjid baiturahman semarang.................memikirkan jodoh dan pekerjaan..........saat itulah saya didatangi dua pengemis cilik......langsung saja mereka berdua saya beri masing-masing Rp.500, pengemis kedua, gadis kecil lalu bilang ke saya kalau dia mendoakan saya supaya saya dapat rejeki banyak..............langsung saja saya terloncat kegirangan...........karena saya baru saja membayangkan dapat istri cantik. Ah, siapa tahu habis ini saya dapet jodo cantik................dan kemudian...................

Seiring waktu berlalu tanggal 31 Desember pagi kakak saya menelepon, dan katanya saya masuk dan ketrima. Langsung saja saya berteriak alhamdulillah........histeris........dan langsung meluncur membeli Jawa Pos terbitan hari itu yang dijual agak mahal karena ada info pengumuman seleksi pengadaan CPNS. Segera saja saya membuka halaman pengumuman Pengadaan CPNS Kabupaten Batang tahun 2008 untuk formasi arsiparis, nomor 2, dengan nama BAGUS PRIYATMOKO. Alhamdulillah.............ya Allah.
ya Rob...............terimakasih beribu-ribu kali hanya untukmu........................dan maafkan hambamu bila selama ini selalu berprasangka buruk terhadapmu...........................................................................Rob...............terimakasih beribu-ribu kali hanya untukmu........................dan maafkan hambamu bila selama ini selalu berprasangka buruk terhadapmu...........................................................................

Pengalaman dengan mukjizat sedekah

Pengalaman dengan mukjizat sedekah

akang-akang, teteh-teteh, sebagai makhluk sosial kita pasti saling membutuhkan kan yaaa, petani butuh tukang pupuk, tukang pupuk butuh petani. penumpang butuh angkot, angkot butuh penumpang. dan perlu disadari bahwa ternyata orang kaya butuh orang miskin, orang miskin butuh orang kaya.
disini gw cuma pengen share pengalaman hidup gw yang kayak sinetron tapi dikehidupan nyata (minus karakter antagonis yang lebay+kecelakaannya y). gw juga ga bermaksud riya, toh juga kalian ga kenal gw. tapi gw bermaksud untuk jgn pelit terhadap pengemis (tapi liat2 juga klo masih muda, sehat ngemis mending jgn dikasih, suruh kerja aja). karena pengemis butuh uang kita untuk hidup, dan kita butuh doa dan pahala dari dia.

gw ingeeeeeet bgt. tahun 2004, bokap gw meninggal. ya jelaskan, yg namanya orang meninggal ada warisan dan alhamdulillah warisannya bukan hutang. karena bokap gw meninggal, nyokap gw jadi tulang punggung keluarga saat itu. klo sekarang alhamdulillah, 2 orang kk gw udah kerja dengan sukses (pengen ngerubah nasib).

sama nyokap gw, warisan itu digunakan untuk modal beberapa usaha. jumlah warisan dan usahanya ga perlu disebutin. salah satu dan modal terbesar (sampe 70% dari jumlah warisan) usaha nyokap gw dijalanin sm tetangga (sebut aja namanya KUNTI). peran nyokap gw disitu cuma sebatas investor, ya klo di CV mungkin bisa dibilang komanditer pasif. singkat cerita, nyokap gw pada tahun 2006 baru sadar klo modal dia udah abis TERTIPU sama dia, padahal kita udah deket bgt loh, dan lagian dia jenis kelaminnya cw tanpa ada tampang garong. satu pesen: dont judge book by the cover

nyokap gw melakukan kesalahan fatal. dia dateng kerumah Kunti dengan membawa seluruh pembukuan keuangan disertai Pistol milik alm bokap. tapi nyokap gw berani sumpah klo pistol itu cuma buat nakut2in, cuma ditongolin dari tas tanpa dipegang sama sekali. ngeliat itu, si Kunti ketakutan dan bilang 'saya mau bunuh diri aja bu'. nyokap gw yang sangat keibuan ga tega, akhirnya nyokap gw milih nyelesein kasus ini secara kekeluargaan, dengan minta jaminan apapun yang sejumlah dengan uangnya.

karena nilai jaminan ga sampe 50% dari hutang, dan si Kunti berniat pindah akhirnya nyokap memutuskan untuk lapor ke Polda DKI. ini adalah kesalahan ke2, karena rumah saya sudah masuk ke Tangerang. ternyata si Kunti malah membalas melaporkan nyokap gw dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan (bawa pistol) ke polsek deket rumah. yaa, sesuai Jurisdiksinya, kita kalah. nyokap gw ditahan 2 minggu, sedangkan si penipu bebas2 aja diluar, lebih ngenes lagi gw baru tau klo uang keluarga gw dipake buat SEDOT LEMAK DAN PERAWATAN KECANTIKAN.

padahal waktu itu gw lagi persiapan mau UAN dan SPMB (sekarang UNMPTN). gw stres bgt. saran: buat yang mau kurus stres lah, karena gw dalam 2 minggu berat badan gw turun dari 60kg menjadi 53 kg dan sampe sekarang blm naik2 lagi.

disingkat aja ceritanya, akhirnya setelah 2 minggu nyokap gw dalem tahanan polsek, kita sepakat damai dengan catatan:
1. saling cabut laporan (padahal ini kan delik biasa bukan sih?)
2. hutang Kunti dihapuskan

mendengar permintaan pihak Kunti kayak gini, anak2 nyokap gw berembuk dan memutuskan untuk menerima. gpp uang ilang, asal jgn masukin nyokap gw kedalem penjara lagi.

mulai saat itu, hidup gw sulit secara ekonomi. nyokap jadi sering ngutang telor ke warung sebelah, uang jajan gw jadi tinggal uang ongkos doang ga bisa jajan, dan makan sehari-hari cuma pake paling banyak 2 lauk tanpa susu dan buah.

itu masih gpp, yg bikin gw sedih: gw ga bisa kuliah, ga ada uang. gw cwo sejati, tapi saat itu gw nangis pgn kuliah. gw ga bilang ke nyokap si, cuma ngomong dalem hati sambil nangis dikamar.
sampai suatu ketika, gw pulang sekolah malem2 naik angkot. angkot gw dengan kurang ajarnya ngoper gw ke angkot belakang, tapi sialnya gw, gw ga dapet kursi. lagi nunggu angkot dateng, ada pengemis bapak2 buta pake topi bunder bawa tongkat (namanya juga buta) lewat depan gw. gw tau dia pengemis, tapi dia ga minta ke gw. lalu gw datengin dia, dan gw kasih semua uang gw buat dia kecuali ongkos angkotnya. kecil emg, gw inget gw cuma punya 7000, 5000 buat dia, 2000 buat angkot. dan gw bilang ke dia 'pak, doain saya sukses ya'. lalu dia jawab, 'alhamdulillah, terimakasih dek'. gw akuin klo iklasnya gw pake berharap imbalan. tapi berharap imbalan dari Tuhan kan gpp.

beberapa hari kemudian, bibi gw (adik bokap) yang seorang dokter dan tinggal diBandung tlp rumah nanyain kabar keluarga gw dan nanyain rencana gw kedepan. nyokap gw bilang gw pgn kerja dan minta bantuin cari kerja. ga disangka2, bibi gw bukan nawarin kerjaan, tapi malah nawarin BEASISWA FULL dengan Biaya hidup gw selama kuliah, dimanapun gw kuliah. bahkan gw disuruh ikutan ujian mandiri salah satu universitas negeri di Bandung. yah, namanya ujian mandiri harganya Mahal.

dan sekarang gw berhasil kuliah diuniversitas yang emg dari dulu gw pgn. gw gatau ya ini sugesti gw doang berkat sedekah tadi, tapi gw yakin seyakin-yakinnya sesuai dengan ajaran agama gw bahwa menolong orang lain akan dibalas dengan tuhan berlipat-lipat jumlahnya. dan InsyaAllah, gw yakinin ini sampe gw mati.

terimakasih buat yang udah baca, moga2 bermanfaat buat semuanya. last word: Tuhan itu maha adil, si kaya diuji dengan keiklasannya, si miskin diuji dengan kesabarannya.

by kiky.impressive; 10-01-2011 at 06:49 AM..

Ingin Punya Anak? ....Bersedekahlah..!!!

Ingin Punya Anak? ....Bersedekahlah..!!!

Aku sendiri pernah mengalami betapa sedekah mampu mempercepat tercapainya doa yang kita inginkan.

Sejak aku menikah tahun 2001 aku termasuk agak lama punya anak yaitu di tahun 2006. Jadi hampir 5 tahun aku baru dikaruniai anak. Tahu sendiri kan bila kita nggak punya anak……selalu saja diledekin oleh saudara2. Walaupun itu cuman “guyon” tapi lama-lama risih juga. Kadang aku berpikir memangnya aku dan istriku yang menciptakan anak?....Bukankah anak adalah titipan Allah…dan tentu saja Allah lah yang menciptakannya.
Sering aku baca surat Yasin dan membaca artinya terutama yang ayat 77 artinya : “ apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi musuh yang nyata”. Sejenak aku merasa damai dan tenang. Entah ketenangannya sesaat atau bahkan hanya bertahan sampai ada komentar baru dari teman2 dan keluarga lainnya.

Aku merasakan betapa beratnya beban yang ditanggung oleh istriku pada saat itu. Untuk itu segala usaha aku lakukan. Mulai dari periksa kedokter….minum obat-obatan….baik yang herbal maupun yang sintetik. Vitamin E menjadi makanan sehari-hari. Minum kolak kacang ijo setiap hari. Dan bahkan sampai minta doa-doa kepada saudara-saudara yang kebetulan baru naik haji dan masih banyak yang lainnya.

Waktu itu aku percaya bahwa Tuhan tentu tahu dan mengerti kondisi makhluknya. Aku berpikir positif saja bahwa mungkin belum waktunya aku memiliki seorang anak. Namun dalam doa dan ikhtiar, aku dan istriku selalu merasa bahwa suatu saat nanti kami insya Allah mempunyai anak. Seorang anak yang sholeh……dan menentramkan hati siapapun yang memandang.

Aku dan istriku juga mencoba beberapa ramuan seperti madu dan serbuk kayu manis. Kemudian selalu mengamalkan beberapa ayat dari alQuran yang diberikan oleh seorang ustad. Pokoknya apapun cara yang hallal dan rasional semua kami usahakan waktu itu.

Bahkan pernah suatu saat istriku periksa ke dokter dan dinyatakan rahimnya ada suatu infeksi dan harus minum antibiotika selama 2 bulan terus menerus. Sampai kadang2 istriku merasa mau muntah ketika melihat obat tersebut. Akhirnya aku mengatakan kepada istriku……” Nggak usah di teruskan minum antibiotikanya……mulai sekarang kita pasrah total saja kepada Allah”.

Akhirnya aku dan istriku menikmati seluruh waktu seperti layaknya dua orang yang sedang pacaran. Kami tinggalkan semua pemikiran tentang punya anak dan berusaha mensyukuri apapun kondisi saat itu. Di samping masih mengamalkan doa-doa aku juga mencoba mengamalkan sedekah. Sedekah ini agak unik dan hanya merupakan letupan ide yang sesaat namun aku ingin sekali melakukannya.

Yaitu bila aku atau istriku bertemu dengan seseorang yang menurutku “tidak mampu” saat itu juga aku atau istriku akan memberikan sedekah kepada orang tersebut dan seraya meminta di doakan agar punya anak yang sholeh ataupun sholehah.

Entah sudah berapa kali aku dan istriku selalu melakukan itu . Baik di rumah…di pasar…atau bahkan di jalan-jalan. Saat berada di kereta api atau atau di bus kota….kalau menemukan orang2 yang “menyentuh hati”…..kami selalu memberikan sedekah berapapun dan langsung tanpa pikir panjang (spontan).

Sampai akhirnya ..sewaktu aku dan istriku sedang antri di Makro yogya. Kebetulan waktu itu pas pembukaan makro pertama kali di yogya. Sehingga banyak sekali yang antri bahkan berebut untuk mendapatkan barang2 dengan harga yang murah sekali. Tiba-tiba istriku merasa perutnya sakit dan keringat dingin.

Akhirnya aku meminta istriku untuk istirahat saja. Sore harinya periksa ke dokter kandungan di Klinik Rahmi di daerah Ngabean yogyakarta. Dan...alhamdulillah...istriku dinyatakan positif hamil…dan diharuskan untuk bath rest atau istirahat total selama 3 hari berturut-turut sampai fleknya hilang.

Dan betul selama istirahat total istriku hanya boleh ke kamar mandi selebihnya hanya berbaring selama 3 hari. Setelah 3 hari ternyata fleknya sembuh dan akhirnya boleh kembali beraktifitas biasa.

Kalo anda ingin meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan…silahkan lakukan tips-tips di atas …insya Allah akan di kabulkan.

Salam syukur dan bahagia…!!!