Sedekah Seorang Guru PNS
Sebelum memasuki ramadhan saya tlah brjanji dlm hati akan mmberikan sedekah pada tetangga saya yang seorang janda dengan 4 orang anak yatim, namun karena nafsu uang trsebut saya belanjakan untuk membeli sesuatu yang tidak begitu saya perlukan.
Malam harinya saya bermimpi didatangi sang janda tersebut menagih uang sedekah saya itu. Begitu saya terbangun, saya tersadar bahwa saya telah menangguhkan hak nya anak yatim tsb. Begitu gajian (saya seorang guru PNS yang sumber penghasilan hanya berasal dari gaji bulanan saja) saya langsung segera ke rumah tetangga saya tersebut untuk menyampaikan kaul saya, meskipun uang yang saya miliki tidak begitu banyak sedangkan keperluan saya masih banyak yang belum terpenuhi apalagi saat ini saya sedang kuliah lagi di pasca sarjana yang tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit, belum lagi untuk uang trnasport saya ke tempat kerja yg lumayan jauh sekitar 2 jam dari rumah dan keperluan berlebaran yang semakin dekat.
Sesampai di rumah tetangga saya tsb, si ibu ga ada, ternyata saat itu salah satu anaknya sedang dirawat di rumah sakit karena menderita leukemia, Subhanallah.....Astagfirullah......saya menangis dalam hati Allah benar- telah menegur saya lewat mimpi karena kelalaian saya. Segera saya memberikan sisa uang yang saya punya dan saya titipkan pada anaknya yang tertua.
Saya sadar bahwa uang saya telah habis, untuk ongkos ke tempat kerja hanya tinggal Rp 40.000,- belum lagi untuk beli buku dan keperluan untuk berlebaran ini, sedangkan gajian masih lama. Saya hanya berdoa dalam hati semoga Allah memberikan rejeki lain.
Tiba-tiba saya ditelpon teman saya mengabarkan bahwa uang makan dari pemda tempat saya mengajar keluar dan uang transport dari sekolah dibayar lebih dulu. Kemudian saudara saya minta pada saya untuk dibuatkan pempek karena banyak pesanan yang datang menjelang lebaran sedangkan dia tidak sanggup untuk memenuhi pesanan itu sendirian, lumayan pikir saya untuk menmbah pemasukan dengan memanfaatkan sedikit keahlian dlm bidang memasak.
Di kampus tempatku kuliah, saya mendapat kabar bahwa usulan beasiswa S-2 ku diterima....
Subhanallah......Allah Maha pemberi rezki, sedekah yang saya berikan terbalas dalam hitungan hari dengan berlipat ganda........ sungguh tak pernah rugi bertransaksi dengan Allah yang Maha Kaya lagi pemurah
Sebelum memasuki ramadhan saya tlah brjanji dlm hati akan mmberikan sedekah pada tetangga saya yang seorang janda dengan 4 orang anak yatim, namun karena nafsu uang trsebut saya belanjakan untuk membeli sesuatu yang tidak begitu saya perlukan.
Malam harinya saya bermimpi didatangi sang janda tersebut menagih uang sedekah saya itu. Begitu saya terbangun, saya tersadar bahwa saya telah menangguhkan hak nya anak yatim tsb. Begitu gajian (saya seorang guru PNS yang sumber penghasilan hanya berasal dari gaji bulanan saja) saya langsung segera ke rumah tetangga saya tersebut untuk menyampaikan kaul saya, meskipun uang yang saya miliki tidak begitu banyak sedangkan keperluan saya masih banyak yang belum terpenuhi apalagi saat ini saya sedang kuliah lagi di pasca sarjana yang tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit, belum lagi untuk uang trnasport saya ke tempat kerja yg lumayan jauh sekitar 2 jam dari rumah dan keperluan berlebaran yang semakin dekat.
Sesampai di rumah tetangga saya tsb, si ibu ga ada, ternyata saat itu salah satu anaknya sedang dirawat di rumah sakit karena menderita leukemia, Subhanallah.....Astagfirullah......saya menangis dalam hati Allah benar- telah menegur saya lewat mimpi karena kelalaian saya. Segera saya memberikan sisa uang yang saya punya dan saya titipkan pada anaknya yang tertua.
Saya sadar bahwa uang saya telah habis, untuk ongkos ke tempat kerja hanya tinggal Rp 40.000,- belum lagi untuk beli buku dan keperluan untuk berlebaran ini, sedangkan gajian masih lama. Saya hanya berdoa dalam hati semoga Allah memberikan rejeki lain.
Tiba-tiba saya ditelpon teman saya mengabarkan bahwa uang makan dari pemda tempat saya mengajar keluar dan uang transport dari sekolah dibayar lebih dulu. Kemudian saudara saya minta pada saya untuk dibuatkan pempek karena banyak pesanan yang datang menjelang lebaran sedangkan dia tidak sanggup untuk memenuhi pesanan itu sendirian, lumayan pikir saya untuk menmbah pemasukan dengan memanfaatkan sedikit keahlian dlm bidang memasak.
Di kampus tempatku kuliah, saya mendapat kabar bahwa usulan beasiswa S-2 ku diterima....
Subhanallah......Allah Maha pemberi rezki, sedekah yang saya berikan terbalas dalam hitungan hari dengan berlipat ganda........ sungguh tak pernah rugi bertransaksi dengan Allah yang Maha Kaya lagi pemurah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar